6 November 2019



Pernah datang ke tempat orang yang syukuran?. Kalau menurut istilah fiqih, acara syukuran seperti ini masuk kategori walimah juga. Yaitu disebut walimah wakiroh.

Acara tersebut diawali dengan membaca rangkaian zikir dan doa. Kemudian para tamu disuguhkan makanan-makanan kecil dan buah-buahan. Setelah acara selesai, tuan rumah memandu para undangan untuk menikmati hidangan besar, yaitu nasi beserta lauk pauknya seperti daging dan lain-lain.

Jadi, pada kesempatan tersebut kita menyantap buah-buahan terlebih dahulu sebelum makan nasi. Inilah yang menarik untuk diuraikan. Karena biasanya, buah itu setelah makan. 

Rupanya jika merujuk pendapat ilmiah dari ahli gizi dan dunia kedokteran, buah itu memang lebih tepat sebelum makan nasi.

Buah memiliki kandungan gula alami, sehingga setelah makan buah akan mengurangi keinginan kita untuk mengonsumsi makanan yang tinggi kalori. Dalam jangka panjang pola makan yang seimbang kalorinya akan mengurangi risiko penyakit diabetes, jantung, dan stroke.

Selain dari sisi gula yang dikandungnya, buah yang dinikmati sebelum makan akan membuat sebagian lambung sudah terisi. Sehingga jumlah nasi dan lauk yang kita makan nantinya juga akan berkurang. 

Kesimpulannya, meski secara umum buah-buahan itu sehat untuk dikonsumsi kapan saja, namun yang lebih baik waktunya adalah sebelum kita makan nasi dan daging. Jadi memang bagusnya buah dahulu, baru daging. 

Itulah sebabnya mengapa Al-Quran mendahulukan penyebutan buah dahulu, baru kemudian daging, pada surat Al-Waqi'ah ayat 20-21.

وَفَاكِهَةٍ مِمَّا يَتَخَيَّرُونَ. وَلَحْمِ طَيْرٍ مِمَّا يَشْتَهُونَ

"Dan buah-buahan dari apa yang mereka pilih, dan daging burung dari apa yang mereka inginkan."

Seorang ulama, Sayyid Muhammad bin Alwi Alaydrus, menerangkan hal ini sebagai bagian dari keajaiban ayat-ayat Al-Quran. Betapa pada zaman dahulu dokter dan ahli gizi belum menerangkan dengan detail seperti ini, namun Al-Quran telah menjelaskannya duluan.

Beliau juga menambahkan dalam kitab Fawaid Minal A'jazil Qurani bahwa di lain tempat Al-Quran juga menyebutkan buah di awal, baru kemudian menyebutkan daging. Yaitu dalam surat At-Thur ayat 22.

وَأَمْدَدْنَاهُمْ بِفَاكِهَةٍ وَلَحْمٍ مِمَّا يَشْتَهُونَ

"Dan Kami beri mereka tambahan dengan buah-buahan dan daging dari segala jenis yang mereka ingini."

Maha Benar Allah atas segala firman-Nya. Ternyata ada alasan yang logis tentang urutan penyebutan buah dan daging.




0 comments:

Posting Komentar

The Power Of Wanita

FBAUTOADDFRIENDS

Panduan Dropship

BloopEndorse

Categories

Diberdayakan oleh Blogger.

Bloop

Blibli.com

SB1M

Popular Posts

Mahir Wbsite